Kamis, 03 Juli 2014

Tugas 4 Karangan Ilmiah (Skripsi, Thesis, Disertasi dan Populer)



KARANGAN ILMIAH
SKRIPSI , THESIS , DISERTASI ,  DAN  POPULER

1.      Karangan Ilmiah
Pada prinsipnya semua karya ilmiah yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal ini yang membedakan hanyalah materi, susunan , tujuan serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah tersebut,. Secara garis besar, karya ilmiah di klasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah pendidikan dankarya ilmiah penelitian.
A.     Karangan Ilmiah Pendidikan
a)   Paper (Karya Tulis).
Paper atau lebih populer dengan sebutan karya tulis, adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.
Tujuan pembuatan paper ini adalah melatih mahasiswa untuk mengambil intisari dari mata kuliah atau ceramah yang diajarkan oleh dosen, penulisan paper ini agak di perdalam dengan beberapa sebab antara lain, Bab I Pendahuluan, Bab II Pemaparan Data, Bab III Pembahasan atau Analisis dan Bab IV Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

b)   Pra Skripsi
Pra Skripsi adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan mendapatka gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada jenja0ng akademik atau setingkat diploma 3 ( D-3) .
Format tulisannya terdiri dari Bab I Pendahuluan (latar belakang pemikiran, permasalahan, tujuan penelitian atau manfaat penelitian dan metode penelitian). Bab II gambaran umum ( menceritakan keadaan di lokasi penelitian yang dikaitkan dengan permasalahan penelitian, Bab III deskripsi data ( memaparkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian). Bab IV analisis (pembahasan data untuk menjawab masalah penelitian). Bab V penutup ( kesimpulan penelitian dan saran ).

c)   Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta- fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung (observasi lapangan ) maupun penelitian tidak langsung ( study kepustakaan) skripsi ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1. Pembahasan dalam skripsi harus dilakukan mengikuti alur pemikiran ilmiah yaitu logis dan emperis.
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu hasil penyusunan tulisan ilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan data - data yang telah dikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah untuk kemudian menjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan kebenaran suatu tulisan tersebut.
Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat SarjanaSkripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana.

d)   Thesis
Thesis adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi, thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2).
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis kristis. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
Penulisan thesis bertujuan mensinthesikan ilmu yng diperoleh dari perguruan tinggi guna mempeluas khazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master, khazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian secara mendalam tentang suatu hal yangmenjadi tema thesis tersebut.

e)   Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
Disertasi adalah suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci.
Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu perguruan tinggi, desertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri, penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor.

B.     Karangan Ilmiah Penelitian.
a)   Makalah seminar.
1.   Naskah Seminar
Naskah Seminar adalah karya ilmiah tang barisi uraian dari topik yang membahas suatu permasalahan yang akan di sampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa berdasarkan hasil penelitian pemikiran murni dari penulisan dalam membahas atau memecahkan permasalahan yang dijadikan topik atau dibicarakan dalam seminar .
2.   Naskah Bersambung
Naskah Bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul atau title dengan pokok bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan data penelitian dalam waktu yang berbeda.

b)   Laporan hasil penelitian
Laporan adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara penulisannya dilakukan secara relatif singkat. Laporan ini bisa di kelompokkan sebagai karya tulis ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun masih dalam tahap awal.

c)   Jurnal penelitian
Jurnal penelitian adalah buku yang terdiri karya ilmiah terdiri dari asal penilitian dan resensi buku. Penelitian jurnal ini harus teratur continue) dan mendapatkan nomor dari perpustakaannasional berupa ISSN(international standard serial number).

Karya Ilimah Populer
Karya Ilmiah Populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Menurut Liang Gee (dalam Dalman, 2012: 155) karangan ilmiah populer adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis, sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.
Menurut Wardani  (2007:17) karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Karya ilmiah populer  (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

Ciri-ciri karya ilmiah populer :
1.      ditulis berdasarkan fakta pribadi,
2.      fakta yang disimpulkan subyektif,
3.      gaya bahasa konotatif dan populer,
4.      tidak memuat hipotesis,
5.      penyajian dibarengi dengan sejarah,
6.      bersifat imajinatif,
7.      situasi didramatisir,
8.      bersifat persuasif.
9.      tanpa dukungan bukti

Macam - macam karya ilmiah populer, yaitu :
1.      Cerpen (cerita pendek)
2.      Novel (sebuah karya fiksi prosa dan naratif)
3.      Dongeng (suatu alur cerita yang biasanya berdasarkan kisah nyata)
4.      Drama ( suatu adegan yang biasanya diperankan oleh actor melalui script yang ada)

Tugas Tulisan Bebas



CARA MEMASAK DAN RESEP RAWON MASAKAN KHAS JAWA TIMUR

Rawon Jawa Timur adalah makanan kuliner yang sekarang bisa di jumpai dimana-mana. Memasaknya sedikit ribet karena bumbu dan bahan pelengkapnya banyak. Bagi ibu-ibu yang gemar memasak bisa dicoba resep berikut ini tetapi, kalau mau lebih mudah bisa beli bumbu yang langsung jadi di supermarket.
Bahan :
1.       600 gram daging sapi agak berlemak
2.       2 liter air
3.       2 lembar daun salam
4.       3 batang serai, memarkan
5.       3 cm lengkuas, memarkan
6.       5 lembar daun jeruk
7.       3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu :
1.       5 butir bawang merah
2.       3 siung bawang putih
3.       4 bh cabai merah
4.       2 butir kemiri
5.       1 sdt ketumbar
6.       4 bh keluwak tua, kukus, ambil isinya
7.       2 cm jahe
8.       2 cm kunyit
9.       1 sdt terasi matang
10.   2 sdt garam
11.   2 tangkai daun bawang, potong-potong

Pelengkap :
1.       Kerupuk udang
2.       100 gram tauge pendek / kuncup
3.       2 butir telur asin
4.       Sambal
Cara Membuat :
1.       Masak daging bersama daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk sampai empuk dan matang.
2.       Angkat daging, lalu potong kecil-kecil. Kemudian saring rebusan, didihkan lagi bersama irisan daging.
3.       Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama irisan daun bawang sampai harum dan matang.
4.       Angkat, lalu masukkan ke dalam kaldu daging. Masak dengan api kecil sampai mendidih kembali.
5.       Tuang rawon kedalam mangkuk, taburkan tauge pendek di atasnya. Sajikan bersama nasi hangat, telur asin dan sambal terasi.

Porsi : Untuk 4 orang.